Hari Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014

plh_kajariSumpah Pemuda merupakan bukti otentik kelahiran Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928, oleh sebab itu seluruh rakyat Indonesia seharusnya mengingat dan memperingati kejadian pada tanggal 28 Oktober sebagai hari kelahiran Bangsa Indonesia, proses lahirnya Bangsa Indonesia ini adalah sebuah hasil dari perjuangan rakyat Indonesia selama ratusan tahun, mereka tertindas dan menderita di bawah kekuasaan bangsa kolonialis pada masa itu, keadaan yang menyedihkan inilah yang mendorong semangat para pemuda untuk membulatkan keinginan mereka untuk menjungjung nilai harkat dan martabat hidup rakyat Indonesia asli.

Hari ini Selasa, 28 Oktober 2014 Kejaksaan Negeri Sekayu memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014. Sebagai Inspektur Upacara adalah Plh. Kepala Kejaksaan Negeri Sekayu Agung Pramono, SH.MH, mengutip dalam sambutannya membacakan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 yaitu “revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu revolusi mental harus kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Oleh sebab itulah pembangunan kepemudaan berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan”. (hm)